Minggu, 10 Februari 2013

Pengertian


Desain Grafis adalah pengetahuan dan keterampilan dalam proses menggabungkan unsur-unsur grafis untuk dikomunikasikan secara efektif dalam bentuk media tertentu.

Desain Grafis berasal dari kata Desain dan Grafis. Desain berasal dari bahasa Perancis “desiner” yang berarti menggambar, kadang-kadang diartikan da­lam pengertian “merancang, menciptakan bentuk, susunan, garis, bentuk (bidang, warna (nada), dan tekstur. Biasa diartikan juga merancang, pola dua maupun tiga dimensi, me­milih dan menyusun, meme­cahkan masalah bertujuan menciptakan susunan, orga­nisasi”. Desain adalah suatu proses kreatif (seni), yaitu pemecahan sementara dari masalah-ma­salah dalam proses desain yang ada bias dibuat atau ditiru. Desain merupakan bidang ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterkaitannya dengan apresiasi dan adaptasi lingkungannya ditinjau dari kebutuhan- kebutuhan keroha­nian dan keberadaanya. Se­cara khusus, desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena buatan manusia. Aspek desain menghendaki pertimbangan; bahan, fungsi, keefektifan, lingkungan dima­na produk tersebut akan di­operasikan serta skibat produk tersebut terhadap manusia.
Kata Grafis diambil dari kata Yunani ”Graphikos”, merupakan me­dia kreatif yang awalnya terbatas pada menulis, meng­gores, memahat yang bertu­juan untuk membuat tulisan. Perkembangan selanjutnya grafis adalah gambar atau tulisan yang dihasilkan mema­lui metode cetak. Grafis umumnya diarahkan ke karya dua dimensional, antara lain; menggambar, menulis, me­warna, menata yang berhu­bungan dengan karya media cetak. Media grafis cetak merupakan karya yang dapat menimbulkan akibat serta pengaruh terhadap masya­rakat, bisa bersifat pene­rangan, pengumuman, mem­pengaruhi baik yang bersifat komersial maupun non komer­sial.
Pengertian keilmuan di atas dalam pengertian Desain Grafis adalah keteram­pilan dalam menciptakan me­dia informasi berupa cetakan dua dimensi yang bersifat statis.
Bidang Desain Grafis  mencangkup berbagai bidang, yaitu menyangkut teknik perencanaan gambar, bentuk, simbol, huruf, foto­grafi, warna, tata letak, dan proses percetakan yang diser­tai pula pengertian tentang bahan dan biaya. Tujuan utama desain grafis , tidak saja menciptakan atau perencanaan fungsional estetik, tetapi juga informatif dan komunikatif dengan ma­syarakat. Bila dilengkapi de­ngan unsur psikologi massa ­dan teori pemasaran, maka karya desain grafis  merupakan media pro­mosi yang sangat potensial.
Kegiatan Desain Grafis meliputi aspek yang sangat luas, mencakup semua ben­tuk media, mulai dari penciptaan logo, perenca­naan dan pembuatan buku, koran, majalah, tabloid serta perwajahannya, ilustrasi (foto­grafi) dan tipografi- nya, peren­canaan wajah kalender meja dan dinding, pembuatan sta­sionery; meliputi kartu nama, amplop, kop surat, map, for­mulir, dan memo. Ada juga grafis dalam bentuk kemasan, sticker, leaflet, kartu pos, ka­lender poster, folder, brosur, manual book, katalog, agen­da, iklan layanan masyarakat, dan sebaginya. Tegasnya semua kebutuhan informasi visual cetak yang perlu dikomunikasikan dari seseorang atau kelompok ke­pada orang lain atau masya­rakat menjadi bidang kegiatan desain grafis.

Merancang media grafis mengacu pada kualitas pene­rapan estetika melalui unsur-­unsur grafis dan prinsip-prinsip grafis. Secara visual dan verbal, desain grafis sangat memperhatikan eleven-elemen seperti tipografi, ilustrasi, warna, corporate Identity, dan lay-out. Dalam penciptaan karya grafis, baik media lini atas maupun media lini bawah tetap melalui tahapan proses yang dikelom­pokkan menjadi tiga, yaitu Pre design/Para desain, design/produk, dan post design/paska desain (produk). Tahapan-tahapan inilah yang harus dilakukan bagi calon desainer/praktisi grafis dalam mewujudkan karyanya. Semua karya grafis tetap mengacu pada pasar, agar pesan yang sampaikan diterima oleh masyarakat.


Bidang profesi Desain Grafis dapat terserap di tempat perusahaan penerbitan kuku, perusahaan penerbitan surat kabar, perusahaan pe­nerbitan majalah, perusahaan periklanan, perusahaan desain kemasan, periklanan, ilustrator, fotografer, dan sebagainya